Jony Ive Mundur Ini 10 Produk Apple Terbaik yang Pernah Didesain Olehnya

Berita mengenai hengkangnya Jony Ive berdasarkan Apple mengakibatkan kehebohan sendiri. Padahal, banyak produk terbaik Apple adalah butir karyanya!

Beberapa hari kemarin, keterangan mengejutkan tiba menurut Apple. Bukan merilis handphone baru, melainkan keluarnya kepala desain mereka, Jony Ive.

Ada beberapa alasan yang mencuat terkait hengkangnya Ive. Ada yang mengungkapkan beliau nir cocok dengan CEO Apple, Tim Cook. Ada pula yang mengatakan beliau ingin mendirikan perusahaan sendiri.

Mau yg mana pun alasannya, kita patut berterima kasih pada Ive karena ia sudah memberikan poly sekali produk-produk Apple yang latif berkat desainnya.

Oleh karenanya, kali ini Jaka mau kasih engkau daftar produk-produk terbaik Apple yg dibuat oleh Jony Ive!

DAFTAR ISI

• Produk Apple Terbaik yg Didesain Oleh Jony Ive
  • iMac G3 (1998)
  • iBook G3 (1999)
  • Power Mac G4 Cube (2000)
  • Produk Apple Lainnya . . .

Produk Apple Terbaik yg Didesain Oleh Jony Ive

Sir Jonathan Paul 'Jony' Ive adalah seseorang desainer yg lahir dan akbar pada Inggris. Ive belajar desain di University of Northumbria di Newcastle, Inggris.

Ia bergabung dengan Apple sejak tahun 1992, hingga memutuskan buat mundur di tahun 2019. Setelah 27 tahun, Apple wajib kehilangan desainer terbaiknya.

Ciri khas menurut Ive adalah desain minimalis yg terlihat berdasarkan produk-produk Apple. Hal tersebut sejalan dengan filosofi mendiang Steve Jobs, sebagai akibatnya mereka berdua sangat cocok.

Dalam rentang saat yg cukup panjang buat sebuah karir, tentu pasti terdapat karya fenomenal yg didapatkan oleh Ive selama pada Apple.

Oleh karena itu, kali ini Jaka mau kasih kalian daftar 10 produk terbaik dari Jony Ive buat Apple yang Jaka anggap paling terbaik sekaligus fenomenal.

1. IMac G3 (1998)

Sumber foto: 512 Pixels

Di awal era personal komputer personal mulai booming, bentuk PC sangat membosankan bila nir sanggup dibilang mengerikan. Berbentuk kotak dan berwarna abu-abu menjadi karakteristik spesial personal komputer zaman itu.

Sekembalinya Jobs ke Apple, beliau merombak seluruh PC Apple yang seperti itu. Ive menawarkan desain komputer yg latif yang kelak akan diberi nama iMac G3.

Alih-alih berwarna suram, Ive menggunakan berani menciptakan komputernya berwarna Bondi Blue yang terlihat menyegarkan. Bahkan, sesudah itu rilis iMac G3 versi warna lain, mulai Lime sampai Strawberry.

Apalagi, desain menurut komputer ini dibentuk semi transparan sebagai akibatnya kita sanggup melihat apa yang ada pada pada personal komputer ini.

dua. IBook G3 (1999)

Sumber foto: Flickr

Tidak hanya komputer, Jobs dan Ive jua mengubah total bentuk laptop Apple yg mereka miliki. Hasilnya merupakan iBook G3 yg berbentuk seperti cangkang.

Konsep desain yg dimiliki oleh iMac G3 diterapkan buat laptop ini sebagai akibatnya siapapun yg sedang bekerja dengan laptop ini akan menarik perhatian orang lain.

Laptop ini dibentuk dengan bahan karet dan plastik. Lebar layarnya sendiri 12.1 inci. Bahkan, laptop ini memiliki handle sebagai akibatnya memudahkan kita buat membawanya ke mana-mana.

tiga. Power Mac G4 Cube (2000)

Sumber foto: Macworld

Desain sahih-benar menjadi perhatian Jobs buat menyelamatkan Apple menurut kebangkrutan. Setelah keberhasilan iMac G3 dan iBook G3, ia & Ive merilis Power Mac G4 Cube.

Komputer tersebut sama sekali nir seperti menggunakan personal komputer yang diproduksi sang perusahaan lain. Ia berbentuk kotak yang dilapisi sang polikarbonat dan lebih mini dari kebanyakan PC.

Berbeda menggunakan iMac G3 yang telah termasuk layar, engkau membutuhkan monitor supaya sanggup memakai Power Mac G4 Cube.

Biasanya, PC ini dikombinasikan dengan monitor Apple Studio Display & perangkat-perangkat lain misalnya keyboard, mouse, & speaker.

Produk Apple Lainnya . . .

4. IPod (2001)

Sumber foto: Gadget Mill

apabila ditanya barang apa yang paling menyelamatkan Apple berdasarkan kebangkrutan pada awal tahun 2000-an, mungkin jawabannya merupakan iPod.

iPod memang bukan MP3 player pertama, akan tetapi perangkat ini memang memulai revolusi industri musik di kala itu. Perangkat lagu ini sanggup diisi hingga 1.000 lagu sekaligus.

Apalagi, desainnya dilengkapi menggunakan scrool wheel pintar yg membuat kita mampu menentukan lagu dengan cepat. Antarmuka yg dimiliki pula sangat ramah terhadap pengguna.

iPod memiliki beberapa varian mulai dari iPod Shuffle, iPod Mini, sampai iPod Touch. Kepopulerannya habis secara perlahan ketika iPhone dirilis pada tahun 2007.

5. IMac G4 (2001)

Sumber foto: The Mac Stop

Keindahan desain yg dimiliki iMac G3 berlanjut ke generasi selanjutnya, iMac G4. Sebagai komputer all-in-one, iMac G4 ini mempunyai desain yang anti mainstream.

Sekali lagi Ive berhasil membuktikan diri sebagai desainer papan atas. IMac G4 memiliki layar datar yang tipis menggunakan penyangga yang sanggup digerak-gerakkan.

Saking spesialnya komputer ini, iMac G4 pernah menjadi kover majalah Time beserta CEO Apple, Steve Jobs.

Diperkenalkan pertama kali dalam tahun 2001, komputer ini kentara terlihat sebagai benda yang tiba berdasarkan masa depan.

6. IPhone (2007)

Sumber foto: Macworld

Setelah Apple kian membesar berkat keberhasilan produk-produknya, mereka membuatkan sayap menggunakan menciptakan ponsel pandai pertama mereka.

Dirilis tahun 2007, iPhone diumumkan menjadi adonan antara iPod, telepon, & perangkat buat terhubung menggunakan interet.

iPhone pertama mempunyai layar selebar 3.Lima inci & mungkin menjadi handphone terkenal pertama yg dilengkapi dengan fitur layar sentuh.

Lini iPhone sebagai keliru satu sumber pemasukan utama menurut Apple, pada mana tahun ini dijadwalkan akan merilis iPhone 11.

7. MacBook Air (2008)

Sumber foto: Mobile Outfitters

Setelah merilis iBook G3, desain dari laptop Apple terkesan monoton, baik seri PowerBook, iBook, sampai Macbook.

Lantas, mereka merilis laptop paling tipis sedunia, MacBook Air, dalam tahun 2008. Saking tipisnya, laptop ini sanggup masuk ke dalam amplop cokelat, geng.

Apalagi, laptop ini memiliki desain yg indah, layar lebar, & full-size keyboard. Tentu kita nir mampu melepaskan peran Ive menjadi kepala desain pada sini.

8. IPad (2010)

Sumber foto: 9to5Mac

Ketika diumumkan ke publik, banyak orang yang nyiyir ke iPad dan menganggapnya hanya sebagai iPhone versi lebih besar .

Kenyataannya, dalam akhirnya banyak produsen lain yg ikut memproduksi tablet misalnya Samsung. Lagi-lagi Apple mematahkan perkataan orang.

iPad memang terlihat sangat menarik lantaran desainnya yang indah dan konsep untuk menggabungkan smartphone & laptop.

Mungkin lantaran desain inilah Apple berhasil menjual tablet, sedangkan Microsoft & perusahaan lain tidak begitu berhasil.

9. Apple Watch (2014)

Sumber foto: 9to5mac

Salah satu produk Apple yang tergolong baru adalah Apple Watch. Gadget ini mempunyai bodi yang terbuat menurut stainless steel dengan tali jam yg mampu diganti-ganti.

Meskipun bukan smartwatch pertama yang terdapat pada pasaran, poly orang menduga Apple Watch worth it buat dibeli terutama sang pengguna iPhone.

Sekali lagi, Apple berhasil membungkam para skeptis yang ragu akan keberhasilan jam tangan pandai ini menggeser kedudukan jam konvensional.

Sedihnya, Apple Watch adalah galat satu produk terakhir yang sebagai karya Ive pada Apple.

10. Apple Park (2017)

Sumber foto: Cult of Mac

Tidak cuma perangkat yang dijual sang Apple, Jony Ive jua memiliki konstribusi dalam merancang markas Apple, Apple Park.

Meskipun Apple Park diarsiteki oleh Normas Foster, Ive memiliki kiprah yang nir sedikit pada menentukan desain gedung yg disebut spaceship beserta tamannya.

Ive ingin memastikan bahwa roh & filosofi yang dianggap Apple harus bisa tergambarkan oleh Apple Park.

Akhir Kata

Mau diakui atau nir, kepergian Jony Ive akan merugikan Apple. Semenjak Steve Jobs wafat, Apple dianggap misalnya kehilangan jati dirinya.

Apalagi, bisa jadi desain menurut produk-produk Apple setelah ini akan mengalami penurunan kualitas sebagai akibatnya Tim Cook mungkin akan menyesal lantaran membiarkannya pergi.

Walaupun dikabarkan Ive akan permanen sebagai kawan Apple menggunakan perusahaannya LoveFrom, tentu tidak akan pernah sama waktu Ive berada pada pada Apple secara pribadi.

Yang sanggup kita lakukan sebagai konsumen & pemerhati teknologi merupakan sebagai saksi bagaimana masa depan Apple tanpa sosok Jony Ive pada dalamnya.