5 Alasan untuk Nggak Membeli Nintendo Switch Lite Nggak Worth It?
Kalau kamu adalah seseorang gamer, niscaya engkau memahami dong, konsol handheld Nintendo yg sedang booming waktu ini?
Nintendo Switch merupakan konsol handheld yang unik karena kamu sanggup menyambungkannya ke TV seperti kompetitornya.
Belum usang ini, Nintendo mengumumkan akan segera meluncurkan konsol handheld terkini yg adalah saudara termuda berdasarkan Nintendo Switch.
Sayangnya, poly orang-orang yg merasa kecewa dengan Nintendo Switch Lite yang akan segera dirilis tersebut. Wah.., kenapa mampu begitu, ya?
> DAFTAR ISI
- Alasan buat Nggak Membeli Nintendo Switch Lite
- Nggak Bisa Disambungkan ke TV
- Nggak Memiliki Joy-Con
- Memiliki Layar dan Resolusi yg Biasa Saja
- Nggak Punya Fitur Getar dan Sensor Infrared
- Nggak Kompatibel menggunakan Nintendo Labo
Alasan buat Nggak Membeli Nintendo Switch Lite
Nintendo Switch sanggup merebut hati banyak orang. Wajar saja, Nintendo Switch yg notabene adalah sebuah konsol handheld, sanggup disambungkan ke TV dengan teknologi Docking.
Cuma, lantaran harganya tidak mengecewakan mahal, Nintendo berinovasi menggunakan membentuk Nintendo Switch versi murah yang mereka namakan Nintendo Switch Lite.
Lantaran lebih murah, pastinya pula terdapat beberapa fitur yg dikurangi, geng. Masalahnya, fitur-fitur yang dipangkas tadi adalah nilai jual krusial dari Nintendo Switch.
Kalau engkau berencana buat membeli Switch Lite, engkau perlu membaca artikel ini terlebih dahulu. Geng.
Berikut adalah beberapa alasan yang bisa engkau pertimbangkan buat nggak membeli Nintendo Switch Lite.
1. Nggak Bisa Disambungkan ke TV

Alasan yg satu ini sebagai salah satu alasan terpenting kenapa para penggemar produk Nintendo enggan buat membeli Nintendo Switch Lite.
Seperti yang kita ketahui, Switch menawarkan pengalaman bermain game pada mana saja & kapan saja.
Ketika pada luar, kamu mampu memainkan secara handheld, tetapi saat di rumah, engkau sanggup menyambungkannya ke TV melalui docking.
Dock milik Switch mengizinkanmu untuk memainkan Switch dengan media TV sebagai akibatnya engkau mampu memainkan game di layar akbar dan multiplayer secara lokal.
Hal ini membuat Switch menjadi pesaing berat konsol PS & XBOX.
Pada Switch Lite, kamu nir mampu melakukan hal ini, geng. Kamu hanya sanggup memainkannya secara handheld seperti konsol handheld biasa.
Wah, jika begini, sih, Switch Lite udah nggak khas lagi, geng.
2. Nggak Memiliki Joy-Con

Nintendo Switch memiliki karakteristik khas berupa 2 Joy-Con atau kontroler yang mampu engkau lepas dan pasang kapan saja.
Kedua kontroler tersebut mampu digunakan dua orang yang berbeda sekaligus, maupun digabung menjadi satu untuk bermain game secara aporisma.
Joy-Con mengizinkanmu buat bermain game multiplayer secara offline pada mana saja. Kamu sanggup beradu skill game Mario Kart dengan temanmu, masing-masing memakai 1 Joy-Con.
Nintendo Switch Lite nggak memiliki Joy-Con, geng. Sebenarnya mampu saja, sih, kamu membeli Joy-Con Switch buat menggunakannya pada Switch Lite. Tetapi, engkau wajib rela mengeluarkan uang lagi, geng.
tiga. Memiliki Layar dan Resolusi yang Biasa Saja

Nintendo Switch mempunyai layar sebanyak 6,2 inci. Dengan layar sebanyak itu, kamu bisa memainkan game-game di Switch dengan leluasa. Belum lagi, engkau sanggup docking Switch engkau ke TV.
Nintendo Switch Lite hanya mempunyai layar sebesar 5,lima inci. Tentunya, layar yang lebih mini tersebut akan mengurangi kepuasan kamu dalam bermain game.
Nggak cuma itu, Switch Lite juga hanya mendukung resolusi maksimal 720p. Sedangkan, Switch biasa sanggup mendukung resolusi sampai 1080p ketika engkau docking konsol tadi ke TV.
Selain itu, Switch Lite pula nir mendukung auto-brightness yg akan menaikkan atau menurunkan taraf kecerahan layar secara otomatis.
Sepele, sih, tetapi fitur ini sangat membantu jikalau kamu bermain Switch di luar ruangan lalu masuk ke pada ruangan. Kamu nggak perlu capek lagi mengatur kecerahan layar.
4. Nggak Punya Fitur Getar dan Sensor Infrared

Salah satu fitur Nintendo Switch yang nir semua orang sadari adalah HD Rumble. HD Rumble adalah fitur getar yg ada di dalam Joy-Con.
Sebenarnya, fitur getar selalu dimiliki oleh kontroler seluruh konsol, tetapi HD Rumble menciptakan getaran dalam kontroler sebagai lebih mulus & realistis.
Switch Lite yang nggak mempunyai Joy-Con pastinya nggak akan mendapatkan fitur ini, geng. Selain itu, sensor infrared yang ada pada Joy-Con milik Switch pula absen di Switch Lite.
Ketiadaan Joy-Con pada Switch Lite membuat kamu nggak sanggup memainkan game yg membutuhkan motion sensor. Sekedar informasi, motion sensor menggunakan infrared buat mendeteksi gerakan, geng.
lima. Nggak Kompatibel menggunakan Nintendo Labo

Nintendo Labo memiliki konsep seperti Google Cardboard buat Nintendo Switch. Tetapi, Nintendo Labo memperlihatkan begitu banyak varian mainan berbasis kardus yang mampu kamu pasang dan rakit sendiri.
Nintendo memaksimalkan beragam fungsi pada dalam Switch buat membuat kardus-kardus ini berakhir jadi media bermain interaktif. Bisa jadi indera pancing, piano mainan, bahkan robot, geng.
Nintendo Switch Lite nggak mempunyai fitur joy-con sehingga nggak kompatibel dengan Nintendo Labo, geng. Alasannya, Nintendo Labo membutuhkan Joy-Con sebagai kontroler dan juga sensor.
Selain itu, ukurannya yang mini membuat Switch Lite nggak akan muat jika engkau pasangkan menggunakan Nintendo Labo. Apakah ini tanda bahwa Switch Lite akan gagal?
Akhir Kata
Demikian artikel Jaka mengenai lima alasan buat nggak membeli Nintendo Switch Lite. Semoga menggunakan artikel ini, engkau mempunyai pertimbangan lebih lanjut buat membeli konsol handheld satu ini.
Sampai jumpa pada artikel Jaka selanjutnya!
Comments
Post a Comment