Ini Alasan Kenapa Apple Makin Murah Menjual iPhone Terancam Bangkrut?

Kamu sadar enggak sih jikalau harga iPhone makin usang makin murah? Jaka punya beberapa alasan mengapa Apple melakukan hal itu!

Semakin canggih sebuah smartphone, umumnya akan semakin mahal juga harganya. Bahkan, terdapat HP yang harganya sama misalnya motor NMAX.

Walaupun begitu, ternyata Apple menjual produknya iPhone-nya semakin murah bila dibandingkan dengan versi sebelumnya.

Apa yg mengakibatkan Apple berani melakukan taktik seperti itu? Apakah benar lantaran Apple terancam bangkrut?

DAFTAR ISI

  • Mengapa Harga iPhone Turun?
    • Pemasukan Apple berdasarkan iPhone
    • Fokus Kepada Layanan Konsumen
    • Alasan-Alasan Lainnya

Mengapa Harga iPhone Turun?

Ketika Apple mengumumkan seri iPhone 11, banyak peningkatan yg akan dirasakan sang pengguna. Mulai berdasarkan prosesor, kapasitas baterai, kamera, & lain sebagainya.

Walaupun begitu, harga yang dipatok Apple ternyata tidak mengalami peningkatan. Harga iPhone 11 Pro dan iPhone 11 Pro Max sama misalnya harga iPhone XS tahun kemudian.

Harga iPhone 11 lebih murah $50 bila dibandingkan dengan iPhone XR yang dirilis pada tahun 2018 kemarin.

Sebagai tambahan, harga iPhone X sendiri sudah berkurang menjadi $599, turun 400 dolar jika dibandingkan waktu rilis.

Padahal, selama beberapa tahun terakhir kita telah terbaisa dengan kenaikan harga progresif buat iPhone. Apa ada menggunakan Apple?

Pemasukan Apple berdasarkan iPhone

Apple Makin Murah Menjual Iphone 1 F0386 Sumber foto: Forbes

Salah satu faktor kemungkinan besar menjadi alasan Apple menurunkan harga iPhone merupakan performa yang ditunjukkan selama tahun 2018.

Pada tahun itu, pemasukan yang diterima oleh Apple berdasarkan iPhone hanya merogoh porsi 48% dari total pemasukan Apple. Angka tadi merupakan yang terendah dari tahun 2012.

Tidak hanya itu, angka penjualan iPhone pun cenderung menurun di tahun 2019. Tak galat bila pihak Apple nir lagi mengumumkan hasil penjualan misalnya biasa, melainkan total pengguna aktif.

Saat presentasi terakhir, Apple mampu mendapatkan 1.4 miliar pengguna aktif pada semua dunia. Dari masifnya jumlah tersebut, Apple pun mengganti sasaran perusahaannya.

Apple nir lagi mengincar penambahan jumlah kosumen, melainkan memaksimalkan pemasukan yg didapat per user. Istilahnya merupakan Average Revenue Per User (ARPU).

Nah, dari sinilah Apple membarui fokusnya.

Fokus Kepada Layanan Konsumen

Apple Makin Murah Menjual Iphone 2 A88cbSumber foto: Macworld

Apple mampu mempertinggi ARPU dengan layanan-layanan yg dimiliki. Sejak zaman Steve Jobs mulai merevolusi Apple, ekosistem perangkat lunak & keras Apple tak mampu disaingi kompetitor.

Beberapa layanan yg sedang terus digenjot oleh Apple antara lain Apple TV+, Apple Arcade, Apple Music, & masih banyak lainnya.

Agar makin poly pengguna yg masuk ke pada ekosistem ini, Apple pun berusaha menekan harga produknya serendah mungkin.

Harga layanan yg dimiliki sang produk-produk Apple jua lumayan terjangkau. Apple TV+ & Apple Arcade hanya dikenakan porto $4.99 per bulannya.

Tak relatif di situ, Apple akan memberikan satu tahun berlangganan secara gratis untuk setiap orang yang membeli iPhone, iPad, dan perangkat Apple terbaru lainnya.

Ini menjadi strategi yang cukup efektif buat memikat orang-orang buat menjadi pelanggan permanen setelah masa uji coba berakhir.

Apple jua membuka kerja sama dengan pihak lain agar layanan mereka sanggup dinikmati oleh non-pengguna produk Apple.

Contohnya merupakan kerja sama Smart TV yang mereka jalin menggunakan Samsung, Sony, hingga LG. Bahkan pelaksanaan Apple Music pun telah tersedia pada Play Store.

Alasan-Alasan Lainnya

Apple Makin Murah Menjual Iphone 3 13225 Sumber foto: Nikken Asian Review

Ada sumber yang menjelaskan bahwa Apple sengaja menjaga harganya iPhone tidak naik supaya bisa bersaing menggunakan HP-HP 5G yg mulai beredar pada masyarakat.

Apple hingga ketika ini belum terlihat akan merilis HP 5G dalam waktu dekat. Tentu mereka risi pembeli akan lebih menentukan buat menanti iPhone 5G bila harga HP barunya kelewat mahal.

Yang jelas, Apple menurunkan harga iPhonenya bukan karena mau bangkrut, geng. Meskipun penjualan mereka menurun, mereka masih punya banyak sumber pemasukan lain.

Pada tahun 2018 kemarin, Apple berhasil meraup pemasukan sampai Rp3.7 kuadriliun. Entah akan dengan tinggi apa apabila uang-uang tersebut ditumpuk secara vertikal.

Akhir Kata

Strategi fokus harga dipercaya bisa menyelamatkan nomor penjualan iPhone buat tidak terjun bebas.

Apalagi, hasil studi menunjukkan bahwa orang semakin tidak toleran terhadap HP-HP mahal yg menembus nomor $1000.

Penurunan penjualan iPhone memang bisa dimaklumi, mengingat kompetisi yang sangat ketat ditambah stagnasi pasar smartphone secara umum.

Tak galat jika Apple membarui strateginya menggunakan menurunkan harga perangkatnya demi menambah pengguna layanannya. Mereka pula dikabarkan akan merilis iPhone SE 2 tahun depan.

Tapi kenapa harga Mac Pro seharga mobil ya...

Comments

Popular posts from this blog

10 HP Samsung Tahan Air dan Debu Terbaik Tahun 2019

12 Smartwatch Murah Terbaik di 2019

Rekomendasi Monitor Gaming 4K HDR Terbaik (2019)