7 Brand Laptop yang Menghilang dari Pasaran Banyak yang Bangkrut?

Nggak semua brand laptop pada global mampu sukses selamanya, geng! Di sini Jaka mau membahas 7 merk laptop yg menghilang menurut pasaran.

Di tahun kemarin, kita sudah mendengar informasi mengenai beberapa bisnis Indonesia yang mengalami kesulitan, seperti situs jual beli Bukalapak yg merumahkan ratusan pekerjanya.

Hal ini menunjukkan sulitnya global usaha, pada mana perusahaan yg menurut luar kelihatan baik-baik saja ternyata jua punya masalah pada balik layar.

Di global teknologi sendiri, sudah poly nama besar pada industri laptop yang sekarang sudah menghilang total menurut pasaran, geng!

DAFTAR ISI

  • Brand Laptop yang Menghilang berdasarkan Pasaran
    • Sony VAIO
    • Toshiba
    • BenQ
    • Compaq
    • IBM
    • Gateway
    • Nokia

7 Brand Laptop yang Menghilang dari Pasaran

Seperti banyaknya brand HP terkenal yang kini telah menghilang dari pasaran, global laptop juga sudah banyak memakan korban.

Dari merk kecil hingga merk besar , kekejaman global usaha laptop itu nggak milih-milih dalam menentukan korban, geng.

Di kesempatan ini, Jaka ingin bernostalgia sedikit & membahas 7 brand laptop yang menghilang menurut pasaran.

1. Sony VAIO

Sony Vaio 91d6a

Di jaman Jaka kuliah, kaum sultan bisa dibedakan dari khalayak luas menurut laptopnya dan jika ada logo ikonik Sony VAIO, sanggup dipastikan kalau mereka merupakan sultan.

Memang di awal abad 21, brand laptop Sony VAIO memiliki reputasi sebagai produk yg memiliki spesifikasi tinggi, desain premium, & harga yg tidak terjangkau.

Sayangnya, Sony gagal mempertahankan kesuksesan merk Sony VAIO dan pada tahun 2014, mereka menjual brand ini ke perusahaan Japan Industrial Partners.

Setelah sempat menghilang di pasaran, merk VAIO balik lagi pada industri laptop pada tahun 2019 akan tetapi sudah tidak terdapat sangkut-pautnya lagi dengan Sony, geng!

Seperti yg bisa dipandang menurut popularitas smartphone mereka yang jua meredup, bahkan brand akbar misalnya Sony juga nggak aman loh.

2. Toshiba

Toshiba Dynabook C152e

Seperti Sony, Toshiba merupakan salah satu raksasa Jepang lain yang mengalami kemunduran usaha di abad 21 sesudah mendapat kompetisi dari brand China.

Setelah reputasi mereka hancur akibat skandal akuntasi yg melanda mereka di tahun 2015, Toshiba terpaksa menjual beberapa bisnis mereka ke perusahaan lain, geng.

Salah satunya merupakan usaha komputer mereka, termasuk merk laptop Dynabook yang mereka jual ke mereka di Jepang, Sharp.

Toshiba sendiri masih memiliki saham mini pada merk laptop tersebut akan tetapi mereka telah nir lagi memiliki kiprah aktif dalam membuatkan produk Dynabook baru.

Setelah poly usaha mereka yg dijual, mampu dibilang produk andalan mereka tinggal harddisk eksternal yg sampai kini masih sukses di pasaran.

3. BenQ

BenQ Joybook 285ee

Awalnya, BenQ adalah bagian berdasarkan perusahaan Acer yang didirikan di tahun 2001 menjadi brand yg terpisah dari perusahaan induknya.

Sekarang, perusahaan ini sudah 'merdeka' berdasarkan Acer dan sudah adalah keliru satu merk monitor dan proyektor paling terkemuka di pasaran.

Tapi dulu mereka juga sempat mempunyai produk laptop yg dipasarkan pada merk laptop Joybook yg ditargetkan buat pasar mainstream, geng.

Sayangnya, meskipun produk Joybook dipatok pada titik harga yang militan, BenQ gagal mendobrak pasaran & produk ini kini telah tidak pernah terlihat lagi.

4. Compaq

Compaq Presario 04a8a

Anak jaman sekarang mungkin tidak kenal menggunakan perusahaan yang satu ini akan tetapi di tahun 90-an, Compaq adalah merk personal komputer paling akbar di pasaran, geng!

Salah satu produk andalan mereka adalah Compaq Presario yg dipakai di produk personal komputer dan laptop mereka dan poly ditemukan pada tahun akhir tahun 90-an.

Sayangnya, sesudah kalah saing dari merk laptop ternama seperti Hewlett-Packard (HP) dan Dell, Compaq diakuisisi oleh Hewlett-Packard di tahun 2002.

Dikarenakan reputasinya yg cemerlang, brand Compaq Presario sendiri tetap dipakai sang Hewlett-Packard sebelum akhirnya dipensiunkan pada tahun 2013.

lima. IBM

IBM Thinkpad 949fe

Berbeda menggunakan brand laptop pada sini yg kebanyakan dijual karena kesulitan finansial, IBM memang punya hobi menjual usaha mereka, geng.

Sebagai keliru satu perusahaan teknologi terbesar di dunia, IBM berjasa membawa poly inovasi teknologi pada global, termasuk di lini produk laptop ThinkPad.

Berbeda menggunakan brand laptop kebanyakan, produk ThinkPad mempunyai ketangguhan pada atas rata-rata dan fitur keamanan tambahan yg ditargetkan buat kelas profesional.

Sayangnya, IBM menduga bahwa bisnis laptop tidak mempunyai margin keuntungan yang akbar & di tahun 2005, IBM menjual merk ThinkPad ke Lenovo.

6. Gateway

Gateway 257d9

Di Indonesia, nama Gateway memang sporadis terdengar tapi perusahaan ini sempat menjadi keliru satu brand personal komputer terbesar pada Amerika yang menyaingi Dell.

Sayangnya, mereka gagal memprediksi pasar & telat masuk ke pasar laptop yg dalam saat itu telah mulai dipenuhi oleh merk dari Taiwan seperti Asus, geng.

Setelah ditinggalkan sang pendiri dan CEO Ted Waitt, situasi Gateway semakin memburuk dan pada tahun 2007, perusahaan ini dibeli oleh brand laptop Acer.

Kisah Gateway mampu menjadi pembelajaran lantaran meskipun dulu sempat menyeimbangi Dell, nama Gateway kini telah dilupakan orang.

7. Nokia

Nokia Booklet 3G 48735

Sebelum dunia diserbu oleh tablet misalnya iPad & laptop ultrabook yang ramping, pilihan kita umumnya jatuh ke netbook yang mampu dibawa kemana-mana.

Melihat tren ini, brand HP legendaris Nokia jua ikut meramaikan pasar netbook menggunakan produk Nokia Booklet 3G pada tahun 2007.

Taktik Nokia ini sempat dibandingkan dengan Apple yang berdasarkan dunia personal komputer malah masuk ke pasar smartphone melalui iPhone pertama meraka, geng!

Sayangnya, tidak selaras dengan iPhone yg saking suksesnya sekarang telah mencapai nomor 11, Nokia Booklet 3G gagal mencetak keuntungan dan Nokia tidak pernah meneruskan produk tadi.

Akhir Kata

Itulah, geng, daftar 7 brand laptop yg menghilang berdasarkan pasaran. Dunia teknologi memang berkiprah dengan sangat cepat.

Hasilnya, poly perusahaan yg gagal menyesuaikan diri dan dipaksa hengkang menurut pasaran seperti beberapa brand laptop yang Jaka sebutkan pada atas.

Apakah kalian pernah menggunakan laptop dari merk di atas? Bagaimana pendapat kalian mengenai kualitasnya? Langsung share di kolom komentar ya!

7 Produk Ternama Yang Pernah Merajai Pasar Namun Sekarang Menghilang

Comments

Popular posts from this blog

10 HP Samsung Tahan Air dan Debu Terbaik Tahun 2019

12 Smartwatch Murah Terbaik di 2019

Rekomendasi Monitor Gaming 4K HDR Terbaik (2019)